Meluangkan waktu untuk mengingat adalah sebuah pekerjaan pelik. Namun, jika kita benar-benar melakukannya, barangkali kita dapat meninggalkan sebuah jejak kecil yang berumur panjang bagi orang lain, setelah kita tiada nanti. Jejak-jejak ingatan itu, barangkali tidak hanya manis, ia bisa jadi kecut bahkan cenderung pahit. Apalagi ketika dihadapkan dengan sebuah kenyataan: mesti mengingat kembali pengalaman konflik kemanusiaan yang terjadi di Maluku pada tahun 1999.
Molucca Project bermaksud mengajak teman-teman untuk merayakan ingatanmu, dengan memeriksa kembali benda-benda yang masih tersimpan di rumahmu, yang membawamu kepada ingatan selama 20 tahun terakhir ini. Misalnya, sebuah tas ransel berdebu di pojok kamar kedua orang tuamu. Ketika melihatnya kembali, ada ingatan yang muncul lagi di kepala, sebab di dalam tas ransel itu, masih tersimpan rapi ijazah sekolah dan surat-surat penting lainnya, yang sempat terselamatkan ketika kamu dan keluargamu mengungsi dulu. Atau barangkali, sebuah rumah kosong di sebelah rumahmu. Dulunya, rumah itu dulunya pernah jadi tempat tinggal teman masa kecilmu, yang mesti pindah dan pergi ke tempat lain.
'Benda dan ingatan' adalah dua hal pokok dalam ajakan ini. Melalui dua hal itu, Molucca Project mengajakmu 'memotret dan bercerita' dalam tajuk: #Memori20Maluku. Semoga foto dan cerita yang kita bagi bersama menjadi perenungan kecil bagi kemanusiaan di mana-mana, terutama bagi kehidupan kita bersama di Maluku.
#Memori20Maluku dapat diikuti, dengan cara berikut ini:
1. Memotret satu benda yang ada di rumah kamu, yang menurut kamu paling banyak menyimpan memori tentang kehidupan kamu semasa konflik kemanusiaan di Maluku.
2. Ceritakan sedikit kepada kami tentang 'memori' di sekitar benda itu, terutama bagaimana pengalaman masa itu membuat kamu bijaksana memandang kehidupan hari ini.
3. Kirim foto benda dan cerita kamu ke surel: theoresiarumthe@yahoo.co.id cerita kamu akan kami sunting kembali, dan dimuat pada media sosial kami.
4. Tidak ada imbalan dalam ajakan ini. Sekali lagi tujuan dari #Memori20Maluku adalah murni mengumpulkan cerita, merawat ingatan, dan berbagi harapan. Semoga setelah meluangkan waktu untuk mengingat, memotret, menuliskan kembali ingatanmu, ada perasaan lega yang memeluk.
salam,
theoresia
Comments
Post a Comment